Minggu, 30 Maret 2014

HARGA HYUNDAI MOBIL INDONESIA TERBARU 2014

DAFTAR HARGA MOBIL HYUNDAI
WILAYAH JABODETABEK
BERLAKU 1 MARET 2014


GRAND AVEGA  GL                M/T : 189,500,000
GRAND AVEGA GL                 A/T : 201,000,000
GRAND AVEGA SG                 A/T : 218,000,000

NEW TUCSON GLS                A/T : 323,000,000
NEW TUCSON XG                  A/T : 355,000,000

NEW SANTAFE Gasoline         A/T : 448,000,000
NEW SANTAFE CRDi             A/T : 491,250,000
NEW SANTAFE CRDi 4WD    A/T : 660,000,000

SONATA                                   A/T : 490,000,000

H-1 CLASSIC CRDi                M/T : 352,000,000
H-1 ELEGANCE Gasoline        A/T : 389,600,000
H-1 XG Gasoline                       A/T : 414,600,000
H-1 XG CRDI Diesel                 A/T : 458,900,000
H-1 ROYALE Gasoline              A/T : 479,600,000
H-1 ROYALE CRDi Diesel        A/T : 528,900,000

STAREX MOVER                     M/T : 329,000,000


INFO PEMESANAN DAN TEST DRIVE HUB :
DANNY
0812-8666-9663
021-9393-6266

Jumat, 27 Juli 2012

TIPS 10 Cara Mengemudi Mobil Saat Hujan

HUJAN mulai mengguyur Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia. Perlu diketahui, ketika kondisi jalanan basah karena hujan, jarak pengereman bisa menjadi dua kali lebih panjang dibandingkan kondisi kering. Misalnya mobil yang melaju dengan kecepatan 80km/jam, pengereman hingga berhenti butuh jarak 53 m pada kondisi kering, namun pada kondisi basah menjadi 106 m.
Ketika hujan dan jalanan basah, bisa mengakibatkan slip karena resapan air ke aspal membuat ban kehilangan traksi. Hujan juga menyebabkan penglihatan pengemudi berkurang dan juga menurunkan daya pandang karena air menutupi lampu utama, jendela, dan kaca depan/belakang. Hujan deras ini juga sering disalahkan menjadi penyebab kecelakaan. Sebenarnya banyak kecelakaan bisa dicegah, bila pengemudi menyadari terdapat perbedaan mengemudi pada saat saat hujan atau tidak.

Berikut tips aman berkendara ketika hujan :

1. Lakukan pemeriksaan tekanan ban. Bila kurang angin akan membuat ban lebih cepat aus, sehingga bisa menimbulkan terjadinya aquaplaning (ban kehilangan grip karena lapisan air), dan handling yang liar.

2. Turunkan kecepatan hingga kecepatannya rendah dan jaga jarak aman dengan mobil di depan. Bila kemudi masih liar dan sulit dikendalikan, berarti mobil masih terlalu cepat lalu lakukan secara perlahan menurunkan kecepatan.

3. Periksalah karet pada wiper mobil. Jika permukaan karet wiper yang bersentuhan dengan kaca tampak mengkilap, segera ganti dengan yang baru. Pastikan air pembersih kaca depan cukup. Bawalah selalu deterjen atau shampoo di dalam botol untuk membantu mengkilapkan kaca.

4. Periksa juga lampu dan sistem kelistrikan kendaraan. Sebab pada saat hujan lebat jangan sampai lampu mobil bermasalah yang bisa membahayakan keselamatan penumpang.

5. Disarankan menghidupkan lampu depan, meskipun hujan tidak terlalu lebat. Lampu ini tidak saja membantu melihat jalan tapi juga membantu pengemudi lain melihat mobil Anda.

6. Gejala slip bisa terjadi pada semua pengemudi. Bila mobil mulai tergelincir, jangan menginjak habis rem. Jangan pula pompa rem bila mobil Anda di lengkapi anti-lock braking system (ABS). Sebaliknya, tekan dengan pasti dan arahkan kemudi sesuai arah slip mobil.

7. Bila hujan terlalu deras, sebaiknya berhenti, namun hindari rem mendadak. Hujan yang lebat akan membebani wiper, sehingga kaca depan selalu tertutup air. Ini berakibat pandangan ke depan sangat terbatas sehingga kemungkinan tidak bisa melihat batas-batas jalan maupun kendaraan lain. Carilah tempat peristirahatan atau tempat aman. Bila terpaksa berhenti di pinggir jalan, berhentilah se-pinggir mungkin. Hidupkan lampu depan dan lampu hazard agar pengemudi lain waspada.

8. Bila harus terpaksa mobil berjalan terus meskipun hujan deras dan jalanan mulai banjir, perhatikan ketinggian air. Pusatkan konsentrasi dan kehati-hatian untuk menguasai laju kendaraan tanpa mengganggu pengguna jalan lainnya.

9. Jika tinggi air mencapai seperempat ketinggian roda, mengemudilah dengan kecepatan rendah (bisa gigi 3) dan jaga kestabilan. Bila tinggi air mencapai separuh ketinggian roda, sebaiknya kemudikan dalam posisi gigi dua. Jika ketinggian air melebihi separuh tinggi roda, konsentrasi perlu dimaksimalkan (gunakan gigi 1). Jika tinggi air membuat roda terendam seluruhnya, urungkan niat berkendara.

10. Terakhir, sebelum memutuskan untuk menerjang banjir, pastikan kemampuan kendaraan Anda. Salah satunya dengan melihat kendaraan sekeliling, adakah yang berhasil lolos. Tapi cara ini belum tentu berhasil, siapa tahu kendaraan tersebut dimodifikasi atau dilengkapi perangkat anti banjir.

Hyundai Indonesia Total Unit Entry Workshop Kwartal I 2012 meningkat 82% dibandingkan 2011

Ditengah aktivitas agresif dan konsisten divisi After Sales Service PT Hyundai Mobil Indonesia sejak awal tahun 2012, dalam mendekatkan diri kepada Pelanggan tercinta, membuahkan hasil yang cukup signifikan dengan kenaikan total unit entry ke workshop jaringan resmi Hyundai sebesar 82%, dibandingkan kwartal I tahun 2011.

Dalam berbagai program apresiasi kepada Pelanggan dari After Sales Service yang digelar secara bergantian di jaringan workshop resmi Hyundai Indonesia, yang berupa,
-    Service Campaign,
-    Sunday Part Bazaar, dan
-    Showroom Event,
adalah usaha yang dilakukan After Sales Service untuk menarik berbagai product line up Hyundai yang lama seperti  Hyundai Atoz, Hyundai Trajet dan Hyundai Accent.

Diperkuat dengan jajaran Mekanik Hyundai yang sudah terlatih, termasuk mengikuti training-training Hyundai baik tingkat nasional maupun internasional, sehingga kendaraan yang melakukan service dan perawatan di bengkel resmi Hyundai akan lebih terjamin dari segi kwalitas pengerjaan dan dapat dipastikan mobil-mobil Hyundai tersebut walaupun sudah lama secara operasional, akan tetap selalu prima.

Peningkatan jumlah Unit Entry ini menjadi salah satu topik pembahasan pada acara Hyundai National After Sales Conference 2012, yang berlangsung pada tanggal 23 – 24 April 2012 yang baru lalu, bertempat di Hotel Salak – Bogor, dengan harapan improvemen ini dapat dipertahankan di seluruh workshop resmi jaringan Hyundai di Indonesia.

“Pencapaian total unit entry pada kwartal pertama tahun 2012 membuat kami bangga, terlebih juga karena kami bisa menjaring produk-produk Hyundai yang lama, yang mungkin sebelumnya melakukan service dan perawatan kendaraan-nya tidak di jaringan resmi Hyundai. Kami akan terus secara konsisten melakukan berbagai trobosan di bidang After Sales Service, untuk terus memberikan yang terbaik dan selalu dekat di hati Pelanggan kami”. (Jongkie D. Sugiarto – President Director).

Sumber : http://hyundaimobil.co.id/articles

Penjualan Hyundai Indonesia Melonjak 60 Persen

Marketing.co.id- Terus berkembangnya  industri otomotif di Indonesia, tidak disia-siakan Hyundai Mobil Indonesia untuk meningkatkan penjualan mobilnya ditanah air. Hasilnya, Hyundai berhasil meningkatkan penjualan mobilnya sampai 60 persen pada kuartal pertama 2012.
Peluncuran produk-produk baru diikuti ekspansi Hyundai Network di Indonesia, serta beberapa program sales dan after sales yang berjalan secara berkesinambungan membuat kepercayaan masyarakan terhadap merek Hyundai  semakin tinggi. Inilah yang menjadi pemicu lonjakan penjualan Hyundai di tanah air.
Hyundai berhasi menjual 1.575 unit pada kuartal pertama tahun 2012. Ini merupakan kenaikan yang cukup membanggakan dimana pada kuartal yang sama tahun lalu Hyundai hanya berhasil menjual 986 unit.
Hyundai Grand Avage mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan jumlah penjualan terbanyak yakni 574 unit disusul dengan kenaikan penjualan Hyundai Tucson  sebesar 16 persen,  Hyundai H1 23 persen.
“kami cukup bangga dengan kenaikan penjualan di kuartal pertama ini,” ujar Presiden Direktur Hyundai, Jongkie D Sugiarto. Semua ini tercapai berkat dedikasi dan fokus dari seluruh lini team Hyundai termasuk jajaran yang ada di cabang maupun dealer kami.
Pencapaian yang baik ini akan menjadi motivasi kami untuk mencapai yang lebih baik lagi kedepan, pungkasnya. (CS)
sumber : Marketing.co.id

Tips Aman Berkendara di Medan yang Sulit

Sering kali Anda tergoda untuk memacu kendaraan meski berada di medan yang sulit.

      Mengemudi di daerah perbukitan atau pegunungan memang cukup menarik bagi para wisatawan. Dengan melintasi tanjakan ataupun turunan di daerah yang sejuk terkadang membuat Anda tergoda untuk memacu kendaraan.

Tentunya itu akan berbahaya jika Anda tak memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang cara berkendara yang aman di perbukitan.

Dilansir Automotto, Rabu, 25 April 2012, ketika kendaraan naik atau turun bukit, berat tubuh mobil akan bergeser ke poros belakang atau ke depan, dan menambahkan kelebihan beban pada sistem suspensinya.

Hal ini menyebabkan gerakan untuk menikung atau mengerem menjadi lebih sulit sehingga menyebabkan kecelakaan yang fatal. Oleh karena itu banyak hal-hal penting yang perlu dipersiapkan untuk melintasi daerah semacam itu.

1. Periksa mobil sebelum perjalanan
Sebelum memulai petualangan, sempatkanlah untuk memeriksa kesiapan kendaraan yang akan digunakan agar tak terjadi kerusakan di tengah perjalanan yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Periksa setiap bagian mulai dari mesin, oli mesin, bersihkan kotoran yang menempel pada filter, radiator, rem, kopling dan sebagainya. Lakukan pengetesan keseluruhan fungsi kendaraan, pastikan kondisi ban maupun suspensi masih bagus dan tak berpotensi rusak. Bagian-bagian lainnya seperti wiper, klakson, lampu depan dan belakang serta lampu sen juga jangan dilewatkan dari pemeriksaan.

2. Jangan ngebut

Jangan pernah berpikiran untuk sampai ke tujuan dengan cepat tanpa memperhatikan keselamatan. Perhatikan kecepatan terutama pada saat melintasi jalanan berliku.
Berhati-hatilah dalam menggunakan rem. Sementara pada saat turun bukit, hindari penggunaan rem untuk memperlambat laju secara konsisten. Sebaliknya, mengemudi dengan gigi yang rendah akan secara otomatis memberikan rolling resistance pada rodanya.

3. Biarkan mesin mobil untuk menjadi dingin
Pada saat kendaraan melintasi tanjakan yang curam, mesin akan menjadi panas dengan cepat. Lihatlah suhu mesin dari alat pengukur digitalnya di speedometer.

Apabila mesin sudah terlalu panas, maka segeralah cari tempat aman untuk menepi. Menepi dan jangan mematikan mesinnya, tetapi matikan AC dan diamkan mesin selama beberapa saat.

4. Jangan mengemudi di jalur yang salah
Beberapa orang mungkin berpikir dengan mengemudi agak ke tengah jalan akan lebih aman dari risiko jatuh ke jurang. Perilaku semacam itu justru membingungkan pengemudi lainnya dan dapat membahayakan Anda.

Teruslah berada di jalur kiri walaupun tak ada kendaraan lainnya di belakang atau di depan. Jika ingin berbelok, lakukan dengan hati-hati karena setiap prediksi Anda tak mungkin selalu tepat.

5. Berhati-hatilah selama cuaca buruk
Gangguan alam seperti hujan, kabut dan angin akan memperburuk kondisi jalanan dan juga penglihatan pengemudinya.

Nyalakan lampu dan berhati-hatilah terhadap jalanan yang licin yang dapat membahayakan perjalanan. Perhatian lainnya adalah tetap menjaga kondisi mesin yang kedinginan akibat cuaca. Jangan lupa juga untuk selalu memastikan bahan bakar tetap penuh dan cukup sampai tujuan.

6. Menyalip
Terkadang Anda harus menyalip kendaraan yang berjalan dengan lambat di depan. Itu boleh saja, tetapi perhatikan pula rambu-rambu dan peringatan di sisi jalan. Gunakan lampu dim untuk memperingatkan pengemudi di depan jika Anda ingin menyalipnya.

Setelah mendapatkan tanda dari kendaraan di depan, Anda baru bisa menyalipnya. Pengemudi di depan pastinya memiliki visibilitas yang lebih baik daripada yang di belakang. Maka perhatikan pula manuver yang dilakukan mobil di depan Anda agar tak terjadi kecelakaan.

7. Istirahat
Mengemudi di jalanan menanjak dan menurun adalah pekerjaan yang melelahkan, bahkan untuk pengemudi profesional sekalipun.

Berhentilah sesekali untuk sekadar meregangkan badan. Nikmati secangkir teh hangat sambil menikmati pemandangan sekitar.

Jika perlu berjalan-jalanlah di sekitar tempat istirahat untuk menghilangkan stres di otot. Selama beristirahat, jangan lupakan kendaraan Anda. Pastikan kendaraan telah dikunci dan telah mengaktifkan rem parkir.

8. Gunakan jalur aman
Jika keadaan mendesak dan mengharuskan untuk berhenti dengan segera, carilah jalur aman untuk berhenti agar tak mengganggu perjalanan kendaraan lainnya. Sebelum berhenti, perhatikan pula rambu-rambu dan papan peringatan di sekitarnya.

Sumber : VIVAnews /kamis26-april-2012

Tips Atau Cara Sederhana Merawat Ban Mobil

Salah satu komponen vital pada mobil adalah Ban. Tidak sedikit kecelakaan yang terjadi dijalanan adalah diakibatkan oleh Ban yang tidak dirawat dengan baik serta pengemudi tidak mengontrol dengan benar tekanan angin yang ada pada Ban mobil yang ia kemudikan.
Berikut ini ada beberapa tips penting mengenai “Cara merawat ban mobil” yang kami rangkum dari berbagai sumber termasuk bengkel resmi Hyundai :
  • Ketika Bapak Ibu akan bepergian, pastikan dulu untuk memperhatikan komponen lain termasuk Ban yaitu tekanan Ban atau dengan kata lain Bapak Ibu selalu mengecek tekanan Ban minimal sebulan sekali, karena ban mobil akan mudah panas atau aus jika tekanannya tidak sesuai dengan standard tekanan yang diharuskan.
  • Pengecekan tekanan sebaiknya dilakukan pada saat suhu ban dalam keadaan dingin.
  • Cari tahu di bengkel tekanan yang normal dengan jenis kendaraan Bapa Ibu, atau bisa juga dilihat pada sticker yang ada pada bagian dalam dari pintu mobil Bapak Ibu atau pada buku manualnya.
  • Gunakan uang logam untuk melihat apakah ban mobil anda sudah gundul sama sekali, dengan cara meletakan uang logam pada tapak ban kendaraan dan jika Bapak Ibu mengangkat serta melihat gambar uang logam tersebut pada ban berarti sudah waktunya untuk mengganti ban.
  • Ketika sedang mengemudi, hindarilah jalanan karena kerikil yang tajam dapat merusak keseimbangan dari Ban mobil.
  • Sebaiknya membuat sebuah schedule untuk menukarkan ban kendaraan, ban depan dipasang pada ban belakang setiap 6000 mil. Menurut beberapa mekanik, hal ini bisa menjaga kestabilan serta masa waktu pemakaian ban.
  • Tidak dianjurkan untuk mengemudi kendaran yang bannya tanpa pentilnya. Hal ini sangat jelas pada berkurangnya tekanan dan pemicu kecelakaan.
  • Pertimbangkan bobot muatan, karena jika berlebihan akan membuat tekanan yang luar biasa besar terhadap ban. Dengan adanya tekanan yang berlebihan, ban mobil bisa saja meledak ketika Bapak Ibu sedang mengemudi.
Jika Bapak Ibu mempunyai beberapa tips dan trik untuk merawat ban, silahkan berbagi melalui kolom komentar yang ada dibawah ini.

Tips Membersihkan Kaca Film

Apabila Bapak/Ibu sudah dapat memilih kaca film yang baik dan tepat untuk mobilnya, ada beberapa tips dalam merawat kaca film yang sudah dipilih. Perawatan sangat penting dikarenakan walaupun kaca film digaransi untuk beberapa tahun tetap perlu juga dilakukan perawatan untuk memaksimalkan kegunaan dan performa dari kaca film tersebut.

Kaca film untuk kendaraan bermotor sebenarnya tidak memerlukan perawatan khusus yang merepotkan, hanya saja kadang-kadang pemilik kendaraan melakukan kesalahan dalam merawat kaca film kendaraannya.
Beberapa tips merawat kaca film :

1. Jangan menggunakan cairan kimia berbahaya yang tidak diperuntukkan bagi kaca film, cukup dengan menggunakan cairan pembersih kaca atau sedikit melarutkan shampoo bayi dengan air untuk membersihkan kaca film.

2. Pergunakan lap halus untuk membersihkan permukaan kaca film seperti lap mikrofiber ataupun kanebo. Perlu diperhatikan juga jangan mempergunakan lap yang sama untuk membersihkan eksterior sebaiknya lap yang dipergunakan untuk membersihkan kaca film terpisah dengan lap untuk eksterior kendaraan.

3. Secara berkala perhatikan karet pada bagian jendela yang dipasang kaca film karena apabila sudah rusak dapat mengakibatkan mengelupasnya kaca film atau menimbulkan baret pada permukaan kaca film.

4. Walaupun kaca film yang baik sudah dibuat dengan lapisan anti gores tetapi bukan berarti kaca film tahan terhadap goresan secara terus-menerus. Oleh sebab itu hanya bersihkan kaca film jika perlu. Hal ini untuk memperkecil resiko gores pada permukaan kaca film.

Semoga beberapa tips diatas dapat berguna bagi Bapak/Ibu.